Tak Lagi Duduk Di Kursi Penumpang

Edisi: 18/47 / Tanggal : 2018-07-01 / Halaman : 86 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,


SUDAH dua bulan lebih Tayseer Hakami menanti kabar dari Arab Saudi. Dari perantauan di Kota Berlin, Jerman, perempuan 25 tahun ini mendaftar pelatihan menyetir mobil secara online di Princess Nourah University. Ia ingin memiliki surat izin mengemudi.

Kampus khusus perempuan di Ibu Kota Riyadh itu memiliki sekolah mengemudi
khusus untuk kaum Hawa. Mereka yang ingin memperoleh SIM harus mendaftar
untuk ikut pelatihan tertulis, praktik, dan tes. ”Saya telah membayar 2.500 riyal (sekitar Rp 9,3 juta),” kata Tayseer kepada Tempo, Selasa dua pekan lalu.

Hari demi hari berlalu, pemberitahuan dari Riyadh tak kunjung mampir ke kotak
masuk surat elektronik Tayseer. Padahal perempuan asal Gizan, kota pelabuhan di pesisir barat Saudi, ini telah bersiap mudik jika ia dinyatakan lulus persyaratan mengikuti pelatihan menyetir. ”Belum ada jawaban dari mereka,” ujarnya lewat pesan WhatsApp.

Tayseer antusias menyambut kebijakan baru Kerajaan Saudi yang memperbolehkan perempuan menyetir sendiri kendaraan. Aturan ini berlaku resmi mulai 24 Juni lalu, sehari setelah rangkaian libur Idul Fitri berakhir. Tayseer mengaku lega karena, dengan kebijakan itu, ia tak lagi harus bergantung pada keluarganya untuk bepergian.

Tayseer mengatakan ia selama ini hanya duduk di kursi penumpang setiap kali menunggang mobil keluarganya. ”Sangat sulit. Sebanyak 90 persen transportasi saya adalah dengan keluarga saya,” kata dokter bedah di Rumah Sakit Charite, Berlin, ini. Apabila ayah atau kakak lelakinya tak bisa mengantar,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…