Kejutan Pilkada 2018

Edisi: 19/47 / Tanggal : 2018-07-08 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


PERILAKU pemilih bukan sesuatu yang mudah ditebak. Pemilihan kepala daerah serentak 2018 telah memberi contoh. Sejumlah calon yang dalam survei diprediksi sebagai underdog belakangan menurut hitung cepat mendapat suara signifikan—meski tidak selalu menjadi pemenang pertandingan.

Sebutlah misalnya pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah di Jawa Tengah. Sebelum pemilihan, sebagian lembaga survei menyebutkan tingkat elektabilitas pasangan ini paling tinggi cuma 20 persen. Faktanya, dalam hasil hitung cepat, suara mereka mencapai 40 persen—kalah sekitar 17 persen dari pasangan Ganjar
Pranowo-Taj Yasin.

Contoh lain adalah pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Jawa Barat. Dengan elektabilitas tak sampai 11 persen versi sebagian besar lembaga survei sebelum
pemilihan, pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera
ini mengantongi suara tiga kali lipat dari prediksi.

Sejumlah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.