Ronda Keliling Di Kandang Lawan
Edisi: 19/47 / Tanggal : 2018-07-08 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Wayan Agus Purnomo, Pramono, Raymundus Rikang
SUDIRMAN Said masygul terhadap berbagai hasil survei menjelang pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Beragam sigi menyebutkan elektabilitasnya berada di kisaran belasan persen. Akibatnya, menurut Sudirman, banyak koleganya tak berani menggelontorkan bantuan buat pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah. ââ∠âNgapain buang-buang uang,âââ¬Ã kata Sudirman, Jumat pekan lalu, menirukan ucapan koleganya.
Sudirman menyoroti sigi Lingkaran Survei Indonesia pada 3-10 April lalu. Dalam
sigi dengan 600 responden tersebut, elektabilitas Sudirman-Ida hanya 10,5
persen. Sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen mencapai
50,3 persen. Sebanyak 39,2 persen responden kala itu belum menentukan
pilihan.
Survei Charta Politika pada akhir Mei lalu malah menunjukkan perbedaan yang makin signifikan. Berdasarkan sigi ini, elektabilitas Ganjar-Taj Yasin mencapai
70,5 persen, sedangkan Sudirman berada pada angka 13,6 persen. Sudirman
heran karena, dalam sigi internal, elektabilitasnya mencapai 38 persen.
Keyakinan Sudirman ditopang fakta bahwa partai pendukungnya di Jawa Tengah,
yakni Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera,
dan Partai Amanat Nasional, telah bergerak untuk mensosialisasi dirinya. PAN, misalnya, bergerak lewat jaringan Muhammadiyah. Adapun kaum nahdliyin, sayap perempuan, dan pengurus Nahdlatul Ulama digarap PKB. ââ∠âMasak, pergerakan ini enggak ditangkap lembaga survei lain?âââ¬Ã ujar Sudirman.
Karena itu, Sudirman tak terlalu kaget ketika perolehan suaranya melonjak lebih
dari dua kali lipat dibandingkan dengan prediksi sejumlah survei sebelum
pemilihan. Berdasarkan hitung cepat Komisi Pemilihan Umum hingga Jumat pekan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…