Seret Langkah Bisnis Riady

Edisi: 19/47 / Tanggal : 2018-07-08 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis : Putri Adityowati, Aditya Budiman,


IMPIAN Lippo Group membangun kerajaan properti tak selalu berjalan mulus. Di tengah pelemahan pertumbuhan properti selama tiga tahun terakhir, dapur keuangan perusahaan milik taipan Mochtar Riady itu merosot di semua lini. Yang terbaru, sentilan datang dari lembaga pemeringkat asal Amerika Serikat, Moody’s Investor Service, untuk PT Lippo Karawaci Tbk.

Awal Juni lalu, lembaga ini menurunkan rating surat utang yang dikeluarkan anak
usaha Lippo Karawaci, Theta Capital Pte Ltd. Surat utang senior senilai US$ 75 juta yang diterbitkan tahun ini tersebut kini dikategorikan B2 negatif. Moody’s melihat Lippo Karawaci akan menggunakan hasil penerbitan surat utang itu justru untuk membiayai kembali piutang (refinancing) melalui fasilitator perusahaan, UBS AG.

Moody’s menilai perencanaan ini kurang tepat untuk likuiditas korporasi hingga
1,5 tahun mendatang. ”Penempatan utang ini hanya cukup menutup sekitar setengah utang jatuh tempo Lippo Karawaci pada 2018-2019,” kata analis senior yang juga Wakil Presiden Moody’s, Jacinta Poh, dalam keterangan resminya.

Sebanyak 79 persen utang Lippo yang tak dijamin juga dinilai berisiko. Mayoritas
pinjaman berada di Lippo Karawaci sendiri. Pada 25 April lalu, Moody’s juga menurunkan peringkat Lippo Karawaci dari B1 menjadi B2. Sudah lama lembaga ini mengamati perubahan kinerja Lippo Karawaci, terutama setelah perusahaan terlambat menyerahkan laporan kinerja keuangan dan gagal memenuhi kewajiban penerbitan pinjaman dengan satuan dolar Amerika Serikat.

Saat itu Poh menjelaskan, koreksi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…