Teladan Dari Samurai Biru
Edisi: 20/47 / Tanggal : 2018-07-15 / Halaman : 54 / Rubrik : OR / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, ,
TIGA origami berupa bangau biru, ruang ganti yang bersih, dan kertas bertulisan ucapan terima kasih dalam bahasa Rusia. Itulah âââ¬ÃÂwarisanâââ¬Ã tim nasional Jepang di Piala Dunia 2018 setelah berkemas dan pergi dari Stadion Rostov Arena, Rusia, Senin pekan lalu. Peninggalan tim berjulukan Samurai Biru itu melengkapi aksi para fan Jepang yang banyak mendapat pujian karena memunguti sampah di
tribun stadion seusai laga.
Hari itu, di hadapan 41 ribu penonton yang memadati Rostov Arena, Jepang
mengalami kekalahan tragis di Piala Dunia. Menghadapi tim favorit, Belgia, pada
babak 16 besar, Jepang unggul 2-0 dengan waktu tersisa 20 menit.
Namun dua gol dalam waktu tiga menit dan satu lagi pada masa perpanjangan
waktu membuat Belgia lolos ke perempat final. Mereka adalah tim pertama sejak
1970 yang berhasil lolos dari babak 16 besar setelah tertinggal dua gol.
Pelatih Jepang, Akira Nishino, mengatakan kekalahan itu membuat para pemainnya syok dan sedih. Nishino bahkan sampai harus memaksa mereka menuju ruang ganti dan berganti pakaian karena mesti segera pergi. âââ¬ÃÂIni memang mengecewakan. Kami sudah unggul, tapi tak bisa mendapatkan kemenangan,âââ¬Ã katanya seperti ditulis Reuters.
Nishino menyatakan dialah yang harus memikul tanggung jawab atas kekalahan
tersebut. âââ¬ÃÂTarget kami adalah maju ke babak selanjutnya, dan aku tak bisa menyebut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…