Daftar Hitam Burung Kenari

Edisi: 20/47 / Tanggal : 2018-07-15 / Halaman : 92 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, ,


AHMAD Aburas sedang duduk di kelas pada suatu sore di bulan September 2016 ketika Gerald Lenihan, manajer keamanan kampus Seton Hall Law School di New Jersey, Amerika Serikat, menemuinya. Lenihan mengatakan ia perlu berbicara dengannya segera. Aburas pun pamit keluar dari kelas pelajaran prosedur perdata dan mengikuti Lenihan ke kantornya.

Di kantor itu, ada dua penegak hukum yang menunggunya, Craig Mott, detektif
kepolisian Negara Bagian New Jersey, dan Ted Kolshorn, agen Biro Penyelidik Federal (FBI). Keduanya bagian dari Satuan Tugas Gabungan Terorisme New Jersey. ”Orang-orang muda ini ingin berbicara dengan Anda,” kata Lenihan, yang lalu meninggalkan Aburas bersama kedua perwira itu.

Selama 35 menit, dua penyelidik itu menginterogasi Aburas. Mereka tidak sedang
menggali soal perkara kriminal, tapi soal pesan-pesan yang bernada pro-Palestina
yang ditulis Aburas di Facebook.

Menurut The Intercept, akhir Juni lalu, pemeriksaan terhadap Aburas adalah salah
satu dari serangkaian tindakan FBI terhadap aktivis pendukung Palestina di
Amerika dalam beberapa tahun terakhir. Investigasi media tersebut melacak empat kasus seperti itu. Dua di antaranya terjadi tahun ini.

FBI dicurigai memeriksa orang-orang ini berdasarkan masukan dari Canary Mission, situs anonim yang dibuat pada April 2015 oleh kelompok pendukung Israel. Setidaknya dua orang yang diperiksa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…