Tiga Matahari Trunojoyo
Edisi: 21/47 / Tanggal : 2018-07-22 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Hussein Abri Dongoran, Elik Susanto,
BERDIRI di hadapan personel Kepolisian RI di salah satu aula pertemuan di Kabupaten Aru, Maluku, pada 18 Juni lalu, Brigadir Jenderal Hasanuddin mulanya meminta anak buahnya bekerja lebih gigih mengamankan pemilihan kepala daerah. Berikutnya Hasanuddin, yang saat itu menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, mengarahkan mereka untuk memenangkan pasangan Murad Ismail-Barnabas Ono dalam pemilihan Gubernur Maluku.
Hasanuddin memahami instruksinya bisa dipersoalkan. "Ada risiko dan itu akan saya tanggung," kata Hasanuddin dalam video yang sampai ke tangan Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Erma Suryani Ranik. Pada Rabu pekan lalu, Erma menceritakan lagi isi video itu kepada Tempo.
Dua hari setelah memberikan arahan, Hasanuddin dicopot dari jabatannya. Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, melalui juru bicara Polri, Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal, menyatakan pencopotan tersebut merupakan hukuman bagi polisi yang diduga tidak netral. "Yang bersangkutan dicabut dari jabatannya dan dilaksanakan hukuman yang bersifat demosi," ujar Tito dalam jawaban tertulis.
Murad Ismail,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?