Wajah Baru Stadion Tua

Edisi: 21/47 / Tanggal : 2018-07-22 / Halaman : 60 / Rubrik : OR / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, ,

PATUNG Vladimir Ilyich Ulyanov setinggi delapan meter menyambut setiap tamu yang berkunjung ke Stadion Luzhniki, Moskow. Reca tokoh pergerakan Bolshevik dan perintis Uni Soviet yang lebih dikenal sebagai Lenin itu menjadi penanda utama stadion terbesar di Rusia tersebut.

Gerbang besi dan pintu pemindai metal terpasang rapi di empat akses masuk ke stadion. Kamera pengawas terpasang di setiap sudut dinding stadion berwarna krem tersebut. Polisi serta petugas pemandu dengan rompi hijau dan merah tersebar di seantero stadion dan taman di sekitarnya.

Biasanya, area lintasan lari di seputar Luzhniki terbuka untuk publik. Setiap hari, 5.000-10.000 orang datang untuk berolahraga atau sekadar berjalan-jalan di taman stadion. Selama Piala Dunia 2018, kawasan ring 1 Luzhniki itu hanya bisa dimasuki orang dengan akreditasi khusus. "Dibuka lagi untuk umum 18 Juli," ujar seorang relawan pemandu.

Luzhniki adalah kunci utama Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia. Dua pertandingan penting, pembukaan dan final Piala Dunia, digelar di stadion berkapasitas 81 ribu penonton itu. Juga tiga pertandingan lain di babak penyisihan grup, satu di babak 16 besar, serta laga semifinal antara Kroasia dan Inggris.

Menurut Presiden Vladimir Putin, menggelar Piala Dunia untuk pertama kalinya adalah kebanggaan besar bagi Rusia. "Sepak bola tak sekadar populer di negeri ini, orang sangat mencintainya," katanya di hadapan 78 ribu penonton yang menghadiri pembukaan Piala Dunia di Luzhniki, 14 Juni lalu. "Ini seperti cinta pada pandangan pertama, sejak pertandingan resmi sepak bola perdana digelar di Rusia pada 1897."

Di Luzhniki pula tim nasional Rusia meraih sukses pertamanya di Piala Dunia…

Keywords: -

---

Foto Terkait