Tujuh Perkara Di Lantai Bursa
Edisi: 21/47 / Tanggal : 2018-07-22 / Halaman : 76 / Rubrik : EB / Penulis : Putri Adityowati, Retno Sulistyowati,
RAPAT umum pemegang saham tahunan Bursa Efek Indonesia di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat tiga pekan lalu, berlangsung kurang dari satu jam. Rapat dibuka langsung oleh Komisaris Utama John Aristianto Prasetio tepat pada pukul 10.07. Semula manajemen menjadwalkan rapat selesai pukul 11.30 lengkap dengan sesi tanya-jawab.
Para pemegang saham dipersilakan mengajukan pertanyaan secara tertulis atau dengan mengangkat tangan. Sesi tanya-jawab digelar setelah Direktur Utama BEI periode 2015-2017, Tito Sulistio, mempresentasikan laporan pertanggungjawaban kinerja sepanjang tahun lalu. Setelah kurang dari satu menit kesempatan bertanya dilempar ke forum, John mengumumkan nihilnya keberatan terhadap laporan keuangan BEI tahun 2017 dan laporan pengawasan Dewan Komisaris.
"Jika tidak ada pertanyaan, kami mengusulkan agar dapat mengesahkan laporan pertanggungjawaban direksi, termasuk laporan pengawasan Dewan Komisaris," kata John, seperti diceritakan kembali oleh pejabat pasar modal yang menghadiri rapat tersebut, Selasa pekan lalu. Tok! Usul itu diterima secara aklamasi.
Rapat yang sama tidak membahas penyelewengan kas perusahaan yang dilakukan Tito sepanjang 2016 hingga awal 2017. Padahal hasil audit Otoritas Jasa Keuangan pada medio tahun lalu, yang salinannya diperoleh Tempo, mengungkap setidaknya tujuh pelanggaran tata kelola keuangan yang sudah lama dilakukan Tito. Dia, misalnya, menggunakan Rp 813 juta dana kas kecil perusahaan hanya dalam kurun tiga bulan. Sebagian dana dipakai untuk membayar uang sekolah anaknya.
Mantan Ketua Jakarta Broker Club ini juga mencairkan cek senilai Rp 1 miliar yang dibukukan secara manual oleh tim Divisi Keuangan BEI. "Memberikan instruksi penarikan tunai untuk digunakan dalam pembahasan peraturan," tulis Tito dalam surat pernyataan direksi tertanggal 10 Maret 2016. Hingga setahun berselang, manajemen tak dapat menunjukkan laporan hasil kegiatan seperti yang dimaksudkan. Kepada OJK, perseroan melaporkan penggunaan dana ini sebagai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…