Alot Berbagi Minyak Pantura.

Edisi: 25/27 / Tanggal : 2018-08-19 / Halaman : 80 / Rubrik : EB / Penulis : Khairul Anam., ,

PULUHAN mobil berkelir hitam keluar beriringan dari kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Senin sore pekan lalu. Semua mobil menggunakan pelat berwarna dasar merah. Satu mobil voorijder dengan kelap-kelip lampu biru tampak ketat mengawal van berpelat D-1, mobil dinas Gubernur Jawa Barat.

Sore itu, pelaksana tugas Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan, baru saja mengikuti rapat dengan Wakil Menteri Energi Arcandra Tahar. Mereka membahas nasib Pemerintah Provinsi Jawa Barat di blok minyak dan gas Offshore North West Java (ONWJ). Pertamina, lewat Pertamina Hulu Energi (PHE), mengelola blok ini secara penuh sejak Januari 2017. Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi, Subang, Indramayu, dan Karawang serta pemerintah DKI Jakarta kebagian 10 persen participating interest (PI) di blok ini. ”Saya yang meminta ada rapat tersebut,” kata Arcandra, Rabu pekan lalu. ”Saya lihat pengalihan PI, kok, enggak jalan-jalan.”

Sudah sejak akhir Juli lalu sebetulnya Iriawan mengeluh kepada Kementerian Energi. Dalam suratnya kepada Menteri Energi Ignasius Jonan, yang salinannya diperoleh Tempo, Iriawan mengatakan realisasi pengalihan PI alot. PHE belum menyepakati pengalihan meski pada 17 dan 23 Mei lalu Jonan serta Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi telah menyetujui dan menegaskan pengalihan 10 persen participating interest kepada PT Migas…

Keywords: -

---

Foto Terkait