Kerstin Winking, Kurator Pameran: Mereka Diawasi Badan Intelijen Belanda

Edisi: 26/47 / Tanggal : 2018-08-26 / Halaman : 50 / Rubrik : LAY / Penulis : Linawati Sidarto, ,


KERSTIN Winking mulai tertarik pada seni rupa Indonesia saat kuliah di Universiteit van Amsterdam. Semasa kuliah, Winking, yang mempelajari sejarah seni rupa, tertarik mendalami globalisasi serta geopolitik—termasuk kolonisasi dan dekolonisasi—dan dampaknya terhadap seni. Winking juga mulai menjajaki proyek-proyek seni internasional, antara lain di Jepang dan di Afrika Barat.

Pada pengujung 2012, Winking mengunjungi Indonesia. Dalam kunjungan pertamanya itu, ia berkenalan dengan komunitas-komunitas seni di Tanah Air, seperti Kunci Cultural Studies Center di Yogyakarta. Winking mengaku kagum melihat cara seniman-seniman Indonesia bekerja sama dan membentuk kelompok kerja secara kolektif. Sejak itu, ia sering menjadi tamu Indonesia dan pusat-pusat seninya. “Saya juga terdorong untuk lebih mendalami seni rupa Asia modern,” kata ibu satu anak ini kepada Linawati Sidarto, kontributor Tempo di Amsterdam.

Siapa pencetus gagasan pameran “Djaya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…