Rehabilitasi Pemadat Dengan Pencak Silat.

Edisi: 26/47 / Tanggal : 2018-08-26 / Halaman : 116 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,

   
MENJELANG pensiun dari Tentara Nasional Indonesia, Mohamad Sarengat justru menghadapi masalah keluarga yang begitu hebat. Pertengahan 1990-an itu, M. Landung Suryoputro, anak laki-laki satu-satunya, terjerembap ke dunia gelap narkotik.

Sarengat awalnya menyimpan masalah ini rapat-rapat. Namun keluarga besarnya curiga karena si bungsu itu tidak pernah muncul dalam acara keluarga. Akhirnya, Sarengat berterus terang tentang kondisi anaknya tersebut. ”Dia stres, kepikiran terus, lalu down,” kata Mohamad Agus Hardjanto, adik kedelapan Sarengat, kepada Tempo, bulan lalu.

Demi menyembuhkan anaknya, Sarengat menempuh segala upaya, termasuk membawanya ke psikiater kawakan Dadang Hawari. Dadang mewanti-wanti Sarengat agar Andung—panggilan M. Landung—tidak dibawa pulang dulu karena dicurigai menyimpan persediaan obat terlarang di rumah. ”Jadi dari klinik Pak Dadang dibawa ke hotel sembari ngurus-ngurus surat, terus dibawa ke Malaysia,” ujar Mohamad Yogyahartono, adik keempat Sarengat.

Pada 1997, Sarengat menitipkan Andung ke Persatuan Pengasih Malaysia, sebuah tempat rehabilitasi pecandu narkotik di Kuala Lumpur. Dia mondok di sana setahun lebih.

Selama Andung di Malaysia, Sarengat terlibat dalam pendirian cabang Persatuan Pengasih Malaysia di Indonesia. Bersama para orang tua dan keluarga lain yang anak-anaknya kecanduan narkotik, ia mendirikan lembaga swadaya masyarakat untuk menyembuhkan para pecandu dengan…

Keywords: Sarengat, 

---

Foto Terkait