Menyangga Pasokan Di Tengah Kekeringan.
Edisi: 28/47 / Tanggal : 2018-09-09 / Halaman : 102 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati, Putri Adityowati, Ivansyah.
ASMURI memperlihatkan padinya yang sudah berumur satu setengah bulan lebih. Ia membuka beberapa bulir secara acak. ââ∠âKosong. Pertumbuhannya tidak sempurna,âââ¬Ã kata petani asal Desa Pegagan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, itu saat menceritakan tanamannya yang sempat tidak mendapat air selama lebih dari tiga pekan. ââ∠âAir baru mengalir kembali seminggu lalu,âââ¬Ã ujar pria 55 tahun itu kepada Tempo, Selasa pekan lalu.
Pada musim tanam gadu kali ini, petak sawahnya yang berada di ujung saluran irigasi nyaris tak kebagian air. Ia lalu menunjuk petak sawah lain di dekatnya yang permukaan tanahnya sampai retak. Kalau sudah begitu, kata dia, dialiri air sebanyak apa pun percuma karena akarnya sudah mengering. ââ∠âTanaman tidak akan bisa diselamatkan,âââ¬Ã Asmuri mengeluh.
Musim kemarau yang berkepanjangan dan gagal panen di sejumlah daerah inilah yang menjadi pertimbangan Kementerian Perdagangan untuk memperpanjang izin impor beras secara bertahap hingga akhir 2018. Polemik impor beras ini kembali mengemuka sepanjang dua pekan terakhir. Kementerian Pertanian mengeluarkan siaran pers yang menyebutkan impor beras telah meresahkan petani. Tapi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan tidak ada penambahan volume impor.
Menurut Enggar, impor tetap sesuai dengan keputusan rapat koordinasi, yakni realisasinya bertahap, untuk mengendalikan harga. Pertimbangannya adalah demi menjaga jumlah permintaan dan pasokan. ââ∠âSuplai berkurang dan kami melihat kecenderungan harga meningkat,âââ¬Ã ujarnya, pekan lalu. Itu sebabnya dalam rapat koordinasi terbatas di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin pekan lalu, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) juga diminta segera menyalurkan beras melalui operasi pasar.
Tambahan impor sebanyak 1 juta ton oleh Perum Bulog telah diputuskan melalui rapat koordinasi terbatas di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada April lalu. Walhasil, total kuota impor…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…