Mencari Ida Bagus Grebuak.

Edisi: 30/47 / Tanggal : 2018-09-23 / Halaman : 42 / Rubrik : SN / Penulis : Bram Setiawan, ,


LUKISAN berjudul Football Match (1929) itu dipamerkan di Danes Art Veranda, Denpasar. Lukisan 32 x 48 sentimeter itu merupakan lukisan reproduksi karya Ida Bagus Grebuak. Untuk ukuran tahun 1929, lukisan Football Match agak lain daripada yang lain. Pada zaman itu umumnya pelukis Bali melukis tema wayang. Namun Grebuak secara detail sudah melukiskan ekspresi wajah manusia. Para pemain sepak bola itu digambarkan menggunakan kostum, sepatu, dan kaus kaki. Para penonton pertandingan sepak bola memakai destar atau udeng, dengan pakaian bawah selongsong kain alias kamen.

”Yang asli ada di Belanda,” kata Made Muliana Bayak, perupa anggota Komunitas Perupa Amarawati, Tampaksiring, Gianyar, Bali, yang menyelenggarakan pameran bertajuk ”Finding Ida Bagus Grebuak” ini. Pameran yang berlangsung pada 31 Agustus-21 September 2018 ini unik. Grebuak adalah pelukis asal Tampaksiring, tapi riwayatnya tak banyak diketahui, bahkan oleh seniman Tampaksiring kini. Pameran ini untuk mencari tahu siapa Grebuak dan posisinya dalam sejarah seni rupa Bali.

Awalnya adalah perjalanan Made Bayak di Eropa pada September 2017. Saat itu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.