Kecerdasan Buatan Meramal Gempa.
Edisi: 30/47 / Tanggal : 2018-09-23 / Halaman : 62 / Rubrik : ILT / Penulis : Dody Hidayat , Anwar Siswadi,
LINDU masih belum berhenti mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada Selasa pekan lalu pukul 04.22 Wita, misalnya, terjadi gempa tektonik berkekuatan 5,3 skala Richter (SR). Pusat gempa berada di darat pada jarak 12 kilometer arah barat laut Kabupaten Lombok Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan tanah dirasakan masyarakat di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat, dan Lombok Tengah serta Kota Mataram.
Menilik lokasi episentrum, kedalaman hiposentrum, dan mekanisme sumbernya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakannya sebagai gempa susulan dari gempa utama yang mengguncang pada Ahad malam, 19 Agustus lalu. Serangkaian gempa terjadi menyusul lindu berkekuatan 6,9 SR tersebut. Berdasarkan data BMKG, setidaknya 20 gempa susulan berkekuatan 5 SR ke atas terjadi setelah gempa 19 Agustus itu.
Gempa susulan dapat lebih mematikan dan terjadi berbulan-bulan setelah lindu utama, seperti gempa yang melanda Christchurch, Selandia Baru, pada September 2010. Gempa utamanya, yang bermagnitudo 7,1 SR, tidak menimbulkan satu pun korban jiwa. Tapi gempa susulan, yang berkekuatan 6,3 SR dan terjadi lebih dari lima bulan kemudian, merenggut 185 jiwa karena pusat gempa berada di tengah kota.
Para seismolog dapat secara umum meramal kekuatan gempa susulan, tapi mereka kesulitan memprediksi lokasinya. Sampai hari ini, para ilmuwan menggunakan teknik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…