Pindah Perahu Tuan Guru.

Edisi: 30/47 / Tanggal : 2018-09-23 / Halaman : 76 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Hussein Abri Dongoran, Hendartyo Hanggi.,


SEBELUM memutuskan mendukung Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019, Muhammad Zainul Majdi membuat “riset” mengenai calon presiden. Pada awal tahun ini, Zainul membentuk tim beranggotakan sejumlah lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, sebagaimana dirinya, untuk meneliti rekam jejak nama-nama yang mencuat. “Tuan Guru minta dicarikan calon presiden yang sesuai dengan beberapa kriteria,” ujar Nanang Firdaus Masduki, anggota tim itu, pada Senin pekan ketiga Agustus lalu.

Berdasarkan kriteria yang ditetapkan Tuan Guru Bajang—sapaan Zainul—seorang calon presiden mesti menjaga nilai-nilai Islam wasathiyah atau moderat. “Yang mengedepankan ajaran pluralisme, toleran, adil, dan bertanggung jawab,” tutur Nanang. Calon tersebut juga harus bisa melakukan modernisasi ekonomi, sosial, dan agama. Latar belakang calon tak luput diintai tim tersebut.

Nama yang disaring di antaranya Presiden Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka, kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…