Muhammad Zainul Majdi: Dana Itu Pinjaman Dan Sumbangan.

Edisi: 30/47 / Tanggal : 2018-09-23 / Halaman : 80 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Anton Aprianto, Rusman paraqbueq, Linda Trianita


BELUM genap setahun menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang mendirikan PT Daerah Maju Bersaing untuk membeli saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. Menggandeng perusahaan Grup Bakrie, PT Multi Capital, perusahaan daerah itu membeli 24 persen saham Newmont. Tujuh tahun kemudian, pada periode kedua pemerintahannya, Zainul menjual saham tersebut karena terus merugi. Di pengujung jabatannya, proses divestasi dan penjualan saham Newmont tersebut menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain menduga proses itu merugikan negara, KPK menengarai ada aliran dana yang terkait dengan divestasi Newmont ke sejumlah rekening pemimpin Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan NTB ini dan juga istrinya.

Kepada Anton Aprianto, Rusman Paraqbueq, dan Linda Trianita dari Tempo pada Jumat pekan lalu di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan ini menjelaskan panjang-lebar segala hal tentang divestasi dan penjualan saham Newmont berikut tuduhan aliran dana di rekeningnya.

KPK tengah mengusut dugaan korupsi dan pencucian uang divestasi serta penjualan kembali saham pemerintah daerah di Newmont. Berapa kali Anda pernah diperiksa KPK soal ini?

Satu kali. Saat itu ada 40-an pejabat daerah. Selain saya, ada bupati, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan semua pihak yang dianggap punya informasi dari divestasi hingga penjualan saham pemerintah daerah di Newmont.

Kami mendengar pertanyaannya seputar dugaan kerugian negara dalam divestasi dan penjualan saham Newmont. Apa penjelasan Anda?

Saya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…