Melongok Teater Mongolia.

Edisi: 32/47 / Tanggal : 2018-10-07 / Halaman : 40 / Rubrik : SN / Penulis : Pito Agustin Rudiana, ,


PENONTON di Auditorium Teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta menahan napas melihat adegan seorang perempuan menggendong seorang pemuda. Bukan di punggung. Bukan pula dipeluk di dada. Si pemuda membelitkan tubuhnya di pinggang si perempuan. Posisi si pemuda serupa orok yang meringkuk di rahim ibu. Dan sang ibu pun berjalan tertatih mengangkut tubuh si orok bak menggotong kandungannya yang membesar ke sana-kemari. Sesekali lengan sang ibu menyeka kening dengan raut muka menahan sakit.

Itulah penampilan School of Theatre Arts dari Mongolian State University Arts and Culture dalam 11th Asia-Pacific Bond Theatre Schools and Performing Arts Festival 2018 yang berlangsung di Auditorium Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Temu kelompok teater perguruan tinggi se-Asia-Pasifik yang diikuti 15 negara itu mengusung tema besar: ”Local Wisdom Within”. Berlangsung pada 15-21 September 2018, jurusan-jurusan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.