'penutup Kandang Di Kursi Panas'
Edisi: 32/47 / Tanggal : 2018-10-07 / Halaman : 70 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Pramono, Ryan Dwiky Anggriawan,
MENGENAKAN rompi tahanan pink, Karen Agustiawan digelandang menuju mobil Kejaksaan Agung, Senin pekan lalu. Setelah diperiksa hampir tujuh jam sebagai tersangka dugaan korupsi akuisisi PT Pertamina (Persero) di Blok Basker Manta Gummy, Australia, pada 2009, perempuan 59 tahun itu langsung ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Sembari terisak sebelum masuk ke mobil tahanan, Direktur Utama Pertamina 2009-2014 itu berujar kepada wartawan bahwa dia sudah berbuat yang terbaik ketika memimpin perusahaan minyak pelat merah tersebut. ââ∠âSehingga Pertamina bisa masuk Fortune 500 dan labanya meningkat dua kali lipat,âââ¬Ã kata Karen.
Di bawah kepemimpinan Karen, perusahaan minyak negara itu memang menembus peringkat ke-122 dalam Fortune Global 500 pada 2013. Ini adalah daftar perusahaan dengan pendapatan tertinggi di dunia yang dirilis majalah Fortune, yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Dengan pendapatan US$ 70,924 miliar dan keuntungan US$ 2,761 miliar pada 2012, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk daftar tersebut.
Tahun itu pula Karen menempati urutan keenam sebagai perempuan paling berpengaruh dalam bisnis versi majalah Fortune. Posisi itu lebih baik ketimbang tahun sebelumnya, yaitu posisi ke-19 dari 50 perempuan yang masuk daftar. Pada 2014, Pertamina kembali masuk daftar Fortune Global 500 di peringkat ke-123.
Saat wawancara khusus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…