Catatan Bukan Si Boy.

Edisi: 34/47 / Tanggal : 2018-10-21 / Halaman : 28 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Hussein Abri Dongoran, Ryan Dwiky Anggriawan,


PERTANYAAN pertama Ma’ruf Amin kepada Joko Widodo setelah ditunjuk menjadi calon wakil presiden singkat saja. “Saya bertanya kepada beliau, apakah saya harus ganti kostum,” ujar Ma’ruf.

Jokowi, kata Ma’ruf, memintanya tak mengubah penampilan. “Kalau orang menyebut Kiai Ma’ruf, ya, bentuknya seperti ini,” ucap Ma’ruf menirukan Jokowi. Ma’ruf melanjutkan, “Kalau saya pakai sepatu Air Jordan, nanti banyak orang yang kaget, termasuk ente.”

Ma’ruf menceritakan obrolannya dengan Presiden Jokowi kepada Teuku Adifitrian alias Tompi. “Ente” yang dimaksud Ma’ruf adalah penyanyi jazz itu. Keduanya berbincang-bincang dalam video berjudul Kiai Kita besutan Irfan Wahid alias Ipang, pengelola perusahaan konsultan pemasaran, Fastcomm.

Menurut Irfan, video berdurasi 90 detik yang diperlihatkan kepada Tempo itu dibuat untuk memperkenalkan Ma’ruf Amin secara utuh kepada masyarakat. Selama ini, Ma’ruf lebih dikenal berkat kiprahnya di bidang agama dengan aktif di Majelis Ulama Indonesia dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Di luar itu, Ma’ruf diketahui menjadi anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden di era Susilo Bambang Yudhoyono. “Padahal banyak sisi Kiai Ma’ruf yang tidak diketahui saya dan masyarakat,” ujar Irfan.

Termasuk video tanya-jawab dengan Tompi, Irfan sudah membuat lima video untuk memperkenalkan Ketua Umum MUI nonaktif itu ke khalayak. Syuting dilakukan pada akhir September lalu di kediaman Ma’ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Dari sekali syuting itu, Irfan memproduksi lima video dengan lima tema berbeda.

Sebelum syuting, Irfan berdiskusi dengan Ma’ruf. Hasil diskusi kemudian diramu menjadi skenario. Irfan dan timnya membutuhkan waktu tiga hari untuk menyusun naskah tersebut. Mereka memeras otak agar pesan dalam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…