Suara Di Telapak Kaki Emak.

Edisi: 34/47 / Tanggal : 2018-10-21 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Raymundus Rikang,


BLUSUKAN Sandiaga Salahuddin Uno ke Pasar Tanjung, Jember, Jawa Timur, Ahad pekan lalu, membuat pedagang dan pengunjung histeris. Mereka, yang sebagian besar perempuan paruh baya, menggerumuti Sandiaga sambil menyodor-nyodorkan tangan mengajak bersalaman. Sebagian mengeluarkan telepon selulernya dan, tanpa aba-aba, langsung berswafoto.

Setelah meladeni permintaan tersebut, Sandiaga menghampiri pedagang tempe. “Ada tempe ATM, tempe saset, dan tempe iPad,” kata Sandiaga berkelakar.

Sandiaga tampaknya menjadi magnet bagi kaum ibu. Pada saat deklarasi pembentukan Sandi Uno Community untuk Indonesia pada akhir September lalu, ratusan perempuan memadati Gelanggang Olahraga Rawamangun, Jakarta Timur. Mereka terhimpun dalam kelompok yang menamai diri Forum Komunitas Majelis Taklim DKI Jakarta, Forum Emak-emak se-Jakarta, dan Persatuan Emak-emak Online Lintas Negara.

Bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengklaim antusiasme perempuan selalu tinggi setiap kali dia turun ke lapangan. Dalam beberapa kesempatan, menurut Sandiaga, mereka curhat soal kondisi ekonomi, dari naiknya harga kebutuhan pokok hingga sulitnya suami dan anak-anak mereka mendapatkan pekerjaan. “Mereka titip…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…