Dalam Belenggu Disleksia.

Edisi: 36/47 / Tanggal : 2018-11-04 / Halaman : 62 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, ,


IRA Sartika terkejut saat mendapati nilai rapor putrinya, Kia, turun drastis. Kia, yang tadinya cemerlang di kelas I sekolah dasar, masuk ke urutan nilai terbawah di kelas II. ”Di kelas I, sewaktu pelajarannya masih dibacain sama guru, nilainya bagus. Tapi, naik kelas II, nilainya terjun,” kata Ira, 35 tahun, Sabtu awal Oktober lalu.

Kia, 8 tahun, juga sering berperilaku aneh setelah naik ke kelas II. Ira mendapat laporan dari guru anaknya bahwa Kia selalu berusaha kabur ketika diminta membaca. Alasannya macam-macam. ”Kadang bilang lapar, nanti setelah makan bilangnya ngantuk,” ujar Ira, yang tinggal di Jakarta Timur.

Ira akhirnya mengetahui Kia, yang sekarang duduk di kelas III, menderita disleksia, yaitu kelainan genetik yang salah satunya ditandai dengan kesulitan membaca dan berkata-kata. Kia, misalnya, sering salah mengucapkan beberapa kata. ”Seperti ’Instagram’ dibilang ’Intasgram’, ’kereta’ bilangnya ’ketetra’,” ucapnya.

Disleksia berasal dari bahasa Yunani ”dys” yang berarti kesulitan dan ”lexia” yang berarti kata-kata. Asosiasi Disleksia Internasional mendefinisikan disleksia sebagai kelainan neurologis yang mengakibatkan ketidakmampuan belajar spesifik. Penderitanya kesulitan mengenali kata secara akurat, kesulitan mengeja, dan kesulitan mengkode simbol.

Kelainan ini membuat pemahaman membaca penderitanya kurang dan pengalaman…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…