Yang Muda Yang Ingin Bertato.
Edisi: 37/47 / Tanggal : 2018-11-11 / Halaman : 52 / Rubrik : IMZ / Penulis : Febrianti, ,
ESMAT W. Sakulok, lelaki Mentawai berusia 30 tahun asal Saibi, Pulau Siberut, berpenampilan unik. Ia memiliki tato Mentawai yang menghiasi punggung, dada, dan pahanya. Ditambah aksesori khas Mentawai, gelang dan kalung manik-manik berwarna terang.
Boleh dibilang pemuda seperti Esmat cukup langka: cinta mati kepada tradisinya di Mentawai. Meski tato Mentawainya belum lengkap, belum ada di leher, tangan, jari tangan, dan kaki, setidaknya Esmat telah membuktikan bahwa tradisi tato belum ditinggalkan anak muda di Mentawai.
Saat kuliah di Universitas Negeri Jakarta pada 2008, Esmat mulai mempelajari budaya Mentawai dari buku-buku yang ditulis orang luar. Saat pulang liburan ke Siberut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…