Jejak Hercules Di Kilometer 18
Edisi: 41/47 / Tanggal : 2018-12-09 / Halaman : 72 / Rubrik : HK / Penulis : M Yusuf Manurung, Miqdarullah Burhan,
BERBEKAL surat kuasa laÃâÃÂpangan, Hercules Rozario MarÃâÃÂshal memerintahkan anak buÃâÃÂahnya menguasai lahan seluas dua hektare di Jalan Daan MoÃâÃÂgot Kilometer 18, Kelurahan Kalideres, JaÃâÃÂkarta Barat. Penguasa Tanah Abang, JakarÃâÃÂta Pusat, pada 1990-an itu memperoleh suÃâÃÂrat kuasa lapangan dari Handi Musyawan, salah seorang ahli waris yang mengklaim sebagai pemilik bidang tanah di Kilometer 18 tersebut.
âââ¬ÃÂSurat kuasa lapangan ini kami temuÃâÃÂkan saat menggeledah rumah Hercules di Kebon Jeruk, Jakarta Barat,âââ¬Ã kata Ajun KoÃâÃÂmisaris Besar Edy Suranta Sitepu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Kamis pekan lalu.
Surat kuasa lapangan tersebut sangat penting bagi polisi untuk mengusut
perbuÃâÃÂatan pidana yang dilakukan Hercules dan anak buahnya. Sebab, kelompok Hercules menduduki secara paksa sebidang tanah di Daan Mogot sejak 8 Agustus lalu dengan berpijak pada surat kuasa lapangan itu. Aksi pendudukan ini baru berakhir saat polisi turun tangan, Rabu tiga pekan lalu. Polisi pun menangkap Hercules dan sepuÃâÃÂluh anak buahnya.
Selain menduduki tanah itu, anak buah Hercules ditengarai melakukan perusakÃâÃÂan pintu kantor pemasaran PT Nila Alam, perusahaan yang berdiri di atas tanah
seÃâÃÂluas dua hektare tersebut. Tidak cukup haÃâÃÂnya menguasai lahan, anak buah HercuÃâÃÂles diduga mengintimidasi karyawan Nila Alam dan memeras tujuh pengontrak ruÃâÃÂmah toko milik Nila Alam, yang juga berdiri di atas petak tanah dua hektare tersebut.
âââ¬ÃÂMereka diminta membayar Rp 500 ribu per bulan,âââ¬Ã ujar Ajun Komisaris Besar Edy. Walau diberi upeti setiap bulan,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…