Bandar Tengil Di Meja Biliar
Edisi: 42/47 / Tanggal : 2018-12-16 / Halaman : 76 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,
NANTI malam main enggak?âââ¬Ã tanya banÃâÃÂdar narkotik yang diÃâÃÂmainkan Yayu Unru itu kepada anak buÃâÃÂahnya, seorang disc jockey (DJ) bernama Martin (Mario Lawalata), sambil mengÃâÃÂambil sebuah bola biliar. Belum sempat Martin menjawab, dua tukang pukul bosÃâÃÂÃâÃÂnya itu membekap kepala dan tubuh MarÃâÃÂtin ke meja biliar. Lalu sang bandar meÃâÃÂmukulkan bola biliar tersebut berkali-kali ke punggung tangan Martin. Sang DJ berÃâÃÂteriak kesakitan. Tangannya bengkak, merah.
Adegan itu singkat. Tapi terasa ketengilÃâÃÂan sang bandar, yang tak segan-segan meÃâÃÂlukai atau bahkan membunuh anak buahÃâÃÂnya bila tak memenuhi target peredaran narkotik yang ia kelola. Gayanya santai. Mengenakan jins dan baju Hawaii. Itulah akting Yayu A.W. Unru. Sambil mencuÃâÃÂci tangan di wastafel, sesekali mengusap kepalanya yang mulai botak, ia menagih barang jualannya kepada Martin. Kesal karena Martin terus menghindar, anak buah sang bandar pun bertindak. Wajah Martin dibenamkan ke toilet.
Penampilan Yayu di layar dalam film Menunggu Pagi itu memang tak begitu
baÃâÃÂnyak. Hanya dua scene, mungkin lima-enam menit.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…