Tuhan Dan 10 Pertanyaan Hawking

Edisi: 44/47 / Tanggal : 2018-12-30 / Halaman : 68 / Rubrik : BK / Penulis : Bagja Hidayat, ,

SELAMA setahun sebelum meninggal, dari kursi roda pin­tar yang membaca gerak mata­nya untuk berkomunikasi, Ste­phen Hawking menulis buku ini. Isinya seperti merangkum usaha keil­muannya dalam memecahkan misteri pen­ciptaan manusia dan dunia. Profesor kos­mologi di University of Cambridge, Inggris, yang lumpuh seluruh tubuh sejak 1985 ini wafat pada 14 Maret 2018. Lucy, anak perem­puannya, melukiskan banyak orang berka­bung sepanjang jalan ke permakaman.

Dunia memang kehilangan Hawking, se­orang pemikir dan teoretikus fisika yang paling lugas mengungkap misteri pencip­taan dan memprediksi masa depan. Sepan­jang hidupnya sejak mahasiswa University College di Oxford, Hawking tekun meneli­ti alam semesta, lalu menjadi penerjemah teori-teori rumit para ilmuwan pendahulu­nya dengan lebih membumi.

Ada 10 pertanyaan yang ia ajukan sepu­tar hal tersebut dalam buku Brief Answers to the Big Questions ini. Kata ”brief” (sing­kat) adalah ciri…

Keywords: -

---

Foto Terkait