Jejak Bengal Pemuda Magribi

Edisi: 44/47 / Tanggal : 2018-12-30 / Halaman : 94 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,


CHERIF Chekatt tengah me­lintas di salah satu ruas jalan di Distrik Neudorf, Kota Stras­bourg, Prancis, saat tiga poli­si memergoki dan memanggil namanya. Ia berbalik, mengacungkan pis­tolnya, dan melepaskan tembakan. Polisi membalas menembaknya.

Tembakan Cherif meleset. Tapi peluru polisi menembus tubuh pria 29 tahun itu. Sejumlah saksi yang berada di sekitar tem­pat kejadian mendengar tiga-empat kali suara letusan senjata api. ”Polisi melum­puhkan si penyerang,” kata seorang saksi. Helikopter polisi berputar-putar di langit Strasbourg saat baku tembak terjadi seki­tar pukul 21.00, Kamis dua pekan lalu.

Cherif jadi buron setelah dia menyerang pasar Natal dekat Katedral Notre-Dame Strasbourg, dua hari sebelumnya. Seraya meneriakkan ”Allahu Akbar!”, dia menem­bak dan menikam para pengunjung. Se­rangan pukul delapan malam itu menewas­kan 5 orang dan melukai 12 orang lainnya.

Beberapa polisi, yang menuju lokasi be­gitu mendapat laporan dari warga, sempat baku tembak dengan Cherif. Tembakan po­lisi mencederai lengan pemuda itu, yang langsung kabur dengan mencegat taksi me­nuju Distrik Neudorf, sekitar 10 menit per­jalanan dari lokasi serangan.

Sopir taksi tersebut, yang melihat pe­numpangnya menggenggam pistol dengan lengan terluka, menaruh curiga. ”Anda tahu apa yang telah saya lakukan? Saya te­lah membunuh beberapa orang demi sau­dara-saudara kami yang terbunuh di Su­riah,” ujar sang sopir menirukan ucapan Cherif, seperti dikutip harian Le Parisien. Informasi dari sopir taksi itu membantu polisi mengenali Cherif.

Aksi Cherif mengejutkan pemerintah. Lebih dari 700 anggota pasukan keaman­an dikerahkan untuk memburu pria ketu­runan imigran Maroko tersebut. ”Melihat profilnya, cara operasinya, dan kesaksian orang-orang yang mendengarnya berteri­ak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…