Intoleransi Sebelum Salib Digergaji

Edisi: 45/47 / Tanggal : 2019-01-06 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Shinta Maharani , Pribadi Wicaksono,


PAPAN kayu persegi panjang menjadi penanda makam Al­bertus Slamet Sugihardi di Tempat Pemakaman Umum Jambon, Rukun Warga 13, Ke­lurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta, Kamis pekan lalu. Tertulis di situ nama laki-laki 63 tahun yang mening­gal pada Senin dua pekan lalu tersebut, lengkap dengan tanggal lahir dan kemati­annya.

Semula papan itu berbentuk salib kare­na Slamet beragama Katolik. Tapi pendu­duk sekitar menggergaji bagian atas salib sehingga menjadi berbentuk “T” persis se­belum jenazah Slamet dikuburkan. “Saya meminta salib itu dipotong. Di makam itu tidak ada yang kristiani,” kata tokoh ma­syarakat yang juga bekas Ketua RW 13, Bed­jo Mulyono, saat ditemui Tempo.

Bedjo juga meminta tak ada ibadat apa pun dalam pemakaman Slamet. Dia juga melarang keluarga Slamet menggelar doa dari rumah hingga permakaman, yang ber­jarak sekitar 500 meter. Maka, setelah jena­zah diberkati di rumah oleh Pastor Sunar­to dari Paroki Santo Paulus, Pringgolayan, Bantul, tak jauh dari Kotagede, tak ada lagi pembacaan doa atau nyanyian hingga peti mati masuk kubur. Malam harinya, ibadat untuk mendoakan Slamet urung digelar di rumahnya. “Ternyata dilarang juga. Akhir­nya doa dipindah ke gereja,” kata anggota Paroki Pringgolayan, Agustinus Sunarto.

Pemotongan salib dan pelarangan doa menjadi pembicaraan di media sosial.
Se­hari setelah pemakaman, rumah Slamet didatangi Bedjo, ketua rukun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?