Amir Said Mustafa, Berjibaku Dalam Lumpur
Edisi: 45/47 / Tanggal : 2019-01-06 / Halaman : 102 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
GEMPA 7,4 magnitudo di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengguncang rumah Amir Said Mustafa di Dusun I Desa Langaleso pada 28 September 2018 malam. Pada pukul 18.00 Waktu Indonesia Tengah itu, Amir sedang mengoprek perangkat radio amatir di lantai dua. Sedangkan istri dan dua anaknya berada di lantai bawah hendak melakukan salat magrib.
Dengan kaki limbung, Amir turun menjemput istri dan anak-anaknya. Desa Langaleso berada 26 kilometer dari pusat gempa itu, tapi Amir merasakan rumahnya seperti sedang diaduk. ââ∠âBiasanya gempa itu goyang ke kiri dan kanan,âââ¬Ã kata laki-laki 50 tahun ini pada akhir November lalu. ââ∠âWaktu itu seperti naik-turun.âââ¬ÃÂ
Mereka berempat berkumpul di halaman. Mereka melihat atap rumah itu bergoyang seperti hendak roboh. Tetangga mereka juga berhamburan ke luar rumah, menjerit dan menangis. Para ibu meÃâÃÂmeluk anak-anaknya dengan tubuh gemetar. Selama empat menit, horor itu mengubah malam yang biasanya sunyi menjadi riuh, lalu gelap karena listrik seketika terputus.
Dalam pekat ketakutan itu, dari arah Dusun II dan III, yang ÃâÃÂletaknya lebih tinggi, Amir melihat banyak orang berhamburan ÃâÃÂberlari. Padahal gempa sudah reda. Bumi masih bergoyang, tapi tak lagi sehebat sebelumnya. Amir bertanya kepada mereka yang tiba lebih dulu. ââ∠âPohon kelapa berjalan,âââ¬Ã kata satu orang. Amir tak mengerti.
Ia lari menerjang arus orang-orang yang turun. Begitu sampai di lapangan desa, ia melihat lumpur sudah menggenang. Senter kecil di tangannya ia sorotkan ke mana-mana. ââ∠âBenar, pohon kelapa berÃâÃÂjalan sendiri,âââ¬Ã ujarnya. Likuefaksi setelah gempa membuat ÃâÃÂpohon dan rumah berjalan akibat tanah di bawahnya menjadi lumpur kareÃâÃÂna air di dalam tanah merembes teraduk guncangan lindu.
Amir balik badan. Tanpa menghiraukan pertanyaan istri dan anak-anaknya, ia naik ke lantai dua dan menyambar peralatan raÃâÃÂdio. Sebelum listrik mati, ia tengah mengisi baterai radio itu. Amir adalah anggota Radio Antar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…