Shirley Chowindra, Ribuan Porsi Untuk Pengungsi
Edisi: 45/47 / Tanggal : 2019-01-06 / Halaman : 108 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
JUMAT terakhir pada September lalu awalnya berjalan seperti biasa bagi Shirley Chowindra. Hampir setiap akhir pekan, pemilik hotel dan restoran Mary Glow di Palu, Sulawesi Tengah, ini selalu sibuk dengan acara pesta pernikahan yang digelar di restorannya. Hari itu ada dua pesta pernikahan yang berlangsung pada pukul 19.00 Waktu Indonesia Tengah. Setelah masakan matang, Shirley akan menatanya di restoran.
Namun, pada pukul 18.02, gempa tiba-tiba mengguncang. Seketika itu Shirley bergegas keluar dari restorannya. Ia memilih menuju halaman belakang karena lebih dekat untuk dicapai. Saking kencangnya guncangan gempa, perempuan 53 tahun itu hanya bisa merangkak. Sesampai di luar, Shirley berputar ke halaman depan untuk mencari keluarga dan karyawannya. Ia juga berupaya mencari kedua pasangan pengantin yang saat itu sudah datang. âââ¬ÃÂTapi tidak tahu lari ke mana,âââ¬Ã kata Shirley saat ditemui di hotelnya pada akhir November lalu.
Baru sekitar pukul 21.00, salah satu pasangan pengantin daÃâÃÂtang. Mereka mengingatkan Shirley bahwa masih banyak maÃâÃÂkanan di restorannya yang belum tersentuh. Ibu dua anak ini pun mengambil semua makanan itu beserta wadah sajinya. Karena peÃâÃÂngantin itu tidak membawa semua makanan dan tersisa cukup baÃâÃÂnyak, Shirley kemudian membagi-bagikan 300 porsi kepada ratusÃâÃÂan penduduk yang berkumpul di tanah kosong di seberang Mary Glow. âââ¬ÃÂSaya taruh di sana sewadah-wadahnya. Yang mau makan, makan,âââ¬Ã ujar perempuan keturunan Tionghoa asal Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, itu.
Bersama suaminya, Teddy Halim, 57 tahun, Shirley juga mengÃâÃÂantarkan makanan itu kepada para tamu di Hotel Roa Roa. Hotel yang berjarak sekitar 500 meter dari Mary…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…