Waspadai Anak Krakatau
Edisi: 46/47 / Tanggal : 2019-01-13 / Halaman : 27 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
PEMERINTAH perlu mendorong dan menyediakan fasilitas bagi kajian-kajian yang lebih dalam soal GuÃâÃÂnung Anak Krakatau. Studi terakhir menyimpulÃâÃÂkan gunung api di perairan Selat Sunda itu masih meÃâÃÂnyimpan potensi bahaya. Ancaman terbesarnya adaÃâÃÂlah tsunami yang dipicu aktivitas vulkanis, sebagaimana pada DeÃâÃÂsember lalu. Meski hanya menimbulkan getaran berkekuatan 3,4 magnitudo, letusan tersebut mengakibatkan longsor di laut yang diduga memicu gelombang pasang.
Anak Krakatau sebenarnya sudah batuk-batuk sejak siang pada hari itu. Sayangnya, masyarakat setempat tidak menganggapnya sebagai tanda bahaya. Sistem peringatan dini tak berfungsi baik. Maka, ketika air bah setinggi lebih dari dua meter menerjang malam itu, banyak penduduk dan wisatawan yang tengah berada di pesisir pantai Banten dan Lampung terseret. Lebih dari 430 orang tewas.
Menengok kembali kronologi tsunami Banten-Lampung,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.