Rorschach
Edisi: 46/47 / Tanggal : 2019-01-13 / Halaman : 98 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,
KITA hidup dalam zaman demokrasi dan superheÃâÃÂro. Keduanya berlawanan, tapi mungkin saling berÃâÃÂtaut. Kita hidup dalam masa kotak suara bersahaja diantre di TPS dan adegan superseru, supergemuÃâÃÂruh, dan superkhayal dalam Infinity Wars di layar TV. Masing-masing kita bicarakan dengan akrab, kadang-kadang sengit, sesekali geli.
Kita tahu demokrasi bukan tempat untuk Batman, SuperÃâÃÂman, Thanos, Wonder Woman, dan semua makhluk fiktif yang tak lazim dalam kemampuan berkelahi dan model celaÃâÃÂna itu.
Para superhero memukau. Sementara itu demokrasi, bila telah berjalan ââ∠ânormalâââ¬ÃÂ, bisa membosankan. Dalam demoÃâÃÂkrasi, ââ∠âsuper-âââ¬Ã menandai anomali. Bahkan sebuah antithesis.
Setelah tak ada lagi revolusi sosialis, setelah sejarah sebagai peristiwa besar berakhir, tindakan heroik sangat jarang terjaÃâÃÂdi dalam hidup bersama, khususnya dalam politik. Yang berÃâÃÂÃâÃÂedar dan berkuasa: manusia rata-rata. Demokrasi dan kapiÃâÃÂtalisme membuat banyak hal dalam hidup jadi datar, kecuaÃâÃÂli…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…