Drama Vanessa Di Hotel Vasa

Edisi: 47/47 / Tanggal : 2019-01-20 / Halaman : 88 / Rubrik : HK / Penulis : Rusman Paraqbueq, Kukuh Wibisono,


MELALUI Instagram, po­lisi mengamati gerak-ge­rik Vanessa Angelia ­Adzan pada Sabtu dua pekan lalu. Video perempuan 27 tahun ini di aplikasi media sosial itu men­jadi petunjuk polisi mengetahui pergerak­an posisinya. Hari itu, di akun Instagram miliknya, @vanessaangelofficial, Vanessa mengunggah video keberadaannya di Su­rabaya. “Menjemput rezeki di awal 2019. See you at Town Square Surabaya,” ujar Va­nessa dalam video tersebut.

Video itu menunjukkan Vanessa tengah berada di pesawat saat hendak terbang dari Jakarta ke Surabaya. Tim Siber Kepo­lisian Daerah Jawa Timur pun bergerak ke Bandar Udara Juanda, Surabaya, untuk memantau Vanessa. “Kami pantau gerak-geriknya lewat IG (Instagram) dia,” ucap Kepala Subdirektorat V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Harrisandi, Rabu pe­kan lalu. “Kami memantaunya sejak da­tang di bandara sekitar pukul 11.05.”

Setelah tiba di Kota Pahlawan, pemain si­netron itu kembali mengunggah video. Kali ini saat ia tengah jalan-jalan di Surabaya Town Square. Dari bandara, Vanessa lang­sung menuju pusat belanja tersebut. Perge­rakan Vanessa itu terus dipantau oleh tim kepolisian hingga akhirnya ia bertemu de­ngan Endang Suhartini alias Siska. Dari Su­rabaya Town Square, mereka lantas menu­ju Hotel Vasa, yang jaraknya sekitar 7 kilo­meter dari mal tersebut.

Menurut Ajun Komisaris Besar Harrisan­di, polisi mengawasi Vanessa karena mene­rima laporan ia datang ke Surabaya untuk melakukan praktik prostitusi online lantar­an pemesanan dan transaksinya dilakukan secara daring. Polisi, kata dia, sudah cukup lama memantau kegiatan prostitusi on­line yang diduga dilakukan Vanessa. “Insta­gram Vanessa sudah beberapa bulan kami pantau karena ada laporan dia diduga ter­kait dengan prostitusi online,” ujarnya.

Polisi Surabaya memantau Vanessa tak lama setelah Direktorat Cyber Crime Ke­polisian RI membongkar jaringan prostitu­si di kalangan artis dengan muncikari Rob­by Abbas, Mei 2015. Penata rias para mo­del yang menjadi muncikari artis dan mo­del sejak 2012 itu menaungi sekitar 200 ar­tis dan model. Robby divonis 16 bulan pen­jara karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…