Patah Sagu Ikan Tak Berganti
Edisi: 49/47 / Tanggal : 2019-02-03 / Halaman : 54 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI., ,
BEGITU turun dari kapal motor mesin tempel miliknya, Hendrik Omenine sigap memilah ikan yang ia tangkap dari salah satu anak Sungai Ajkwa di Kabupaten Mimika, Papua. Nelayan asal Kampung Manasari, Distrik Mimika Timur Jauh, ini memunguti beberapa ikan dan melemparkannya ke sudut dermaga.
Selesai memilah, Hendrik mengamati ikan-ikan pilihannya itu lebih saksama. "Saya harus memastikan tidak ada ikan yang tercemar tailing," kata laki-laki 36 tahun ini kepada Tempo di dermaga Kampung Manasari pada pertengahan Agustus 2018.
Hendrik mengaku sudah terlatih membedakan ikan yang memakan racun limbah dengan yang masih sehat. Sejak 1999 ia mencari ikan, kian sulit mendapatkan satwa air yang masih segar ketika ditangkap. "Saya tahu mana yang sudah makan limbah," ujarnya. "Ikan kurus pasti sudah tercemar."
Hendrik mencari ikan untuk ia makan sendiri bersama keluarganya. Menurut dia, ikan Sungai Ajkwa tak laku jika dijual di pasar kabupaten karena pembeli di sana sudah tahu ikan dari sungai ini tercemar limbah sisa pengolahan emas PT Freeport yang ditampung di kolam yang hanya dipisahkan tanggul dari sungai tersebut.
Partikel logam berat sisa produksi tambang emas di kolam itu merembes melalui pori-pori tanggul, lalu mencemari habitat sungai dan masuk ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.