Politik Makrifat Nu

Edisi: 02/48 / Tanggal : 2019-03-10 / Halaman : 16 / Rubrik : ARP / Penulis : , ,


SIKAP politik sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama dalam persaingan politik saat ini seperti mengulang peristiwa serupa yang terekam artikel majalah Tempo pada 11 April 1987. Perbedaan sikap politik di antara mereka memperlihatkan bahwa organisasi yang berjangkar pada jaringan pesantren ini memberikan keleluasaan kepada anggotanya dalam memilih.

Cak Dur, Ketua Umum Pengurus Besar NU waktu itu, dikenal menyukai lelucon. “Saya ini seperti orang teler setelah menenggak bir Bintang, langsung nyender di beringin, kemudian diseruduk banteng,” tuturnya ketika memberikan sambutan dalam acara perayaan Isra Mikraj di markas Golkar, Slipi, Jakarta, Senin pekan ini. Dengan itu ia ingin menyatakan NU berada di atas semua golongan.

NU memang sedang jadi primadona. Sesudah semboyan kembali ke khitah yang dikumandangkan lewat Muktamar Situbondo 1984, yang melepaskan NU dari ikatan organisatoris dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

3
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11

Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…

H
H Muhammad Noer
2010-04-25

Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…

3
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16

Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…