Di Balik Mahalnya Biaya Logistik
Edisi: 02/48 / Tanggal : 2019-03-10 / Halaman : 29 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
KENAIKAN tarif muatan udara selama lebih dari enam bulan terakhir hanyalah puncak gunung es dari persoalan akut mobilitas logistik di negeri ini. Pembangunan infrastruktur di era pemerintah Joko Widodo tampak belum berhasil mendorong prasaraÃâÃÂna logistik menjadi lebih kompetitif.
Tak mengherankan bila pengusaha jasa pengiriman logistik dan pos langsung menjerit setelah tarif kargo udara dinaikkan leÃâÃÂbih dari 300 persen. Empat perusahaan jasa pengiriman pun guÃâÃÂlung tikar. Beberapa perusahaan mengalihkan pengiriman baÃâÃÂrang melalui kereta api atau kapal laut. Masalahnya, sebagian beÃâÃÂsar dari mereka masih bergantung pada jasa kargo udara yang diÃâÃÂdominasi dua maskapai besar: Garuda Indonesia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.