Runtuh Khilafah Di Timur Suriah
Edisi: 03/48 / Tanggal : 2019-03-17 / Halaman : 94 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,
HAMPIR setiap hari ratusan lelaki dan perempuan berduyun-duyun keluar dari Desa Al-Baghuz Fawqani, Provinsi Deir Ezzor, timur Suriah. Para perempuan, yang mengenakan burka hitam, terlihat menenteng ransel, koper, atau karung plastik dan menggandeng anak-anak di sisi kanan atau kirinya.
Sebagian dari mereka yang kakinya terluka berjalan dengan kruk atau kursi roda. Ada yang diangkut mobil ambulans dan truk. Dalam sejumlah rombongan, pria-pria yang tidak terluka berjalan dengan kedua tangan terangkat ke udara tanda menyerah. Beberapa di antaranya menenteng kantong berisi duit recehan perak dan tembaga bertulisan "Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)" dalam aksara Arab.
Setiba di luar Baghuz, mereka berbaris di lapangan tandus. Kaum lelaki dan perempuan berjajar terpisah. Raut wajah mereka tampak lesu. Banyak bayi dan anak menangis. Sejurus kemudian, para prajurit Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang berseragam loreng, berjalan menghampiri lalu memeriksa dan mengumpulkan data identitas mereka.
Serdadu SDF mendapati orang-orang yang keluar dari Baghuz itu bukan hanya warga Suriah. Banyak di antaranya berpaspor Prancis, Polandia, Cina, Mesir, Tajikistan, Maroko, Irak, atau negara lain. Umi Youssef, 21 tahun, perempuan Tunisia-Prancis, datang ke Suriah empat tahun lalu bersama ibunya. Ia terpaksa keluar dari Baghuz setelah makanan dan air bersih makin langka di desa itu. "Saya tidak âââ¬ÃÅhijrahâââ‰â¢ (mendukung ISIS) demi makanan atau kehidupan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…