Waswas Listrik Batang Toru

Edisi: 04/48 / Tanggal : 2019-03-24 / Halaman : 38 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI., ,


MATA Aspan Rambe mena­tap kosong ke arah lembah Marancar di seberangnya. Ia berdiri di bukit ini untuk menunjukkan lokasi ke­bunnya yang kini telah ber­salin rupa menjadi bangun­an-bangunan semipermanen tempat para pekerja proyek pembangkit listrik tenaga air Batang Toru di Tapanuli Selatan, Suma­tera Utara, berkantor.

Truk-truk putih keluar-masuk area pro­yek mengangkut pasir dan kerikil. Para pe­kerja terlihat hilir-mudik memakai helm kuning. “Kebun saya di sana. Rumah-ru­mah itu dulu isinya pohon,” katanya, Sep­tember 2018. Kebun Aspan di tebing lem­bah itu seluas 11 hektare. Ia menanaminya dengan pohon karet dan buah-buahan.

Sejak 2015, kebun-kebun penduduk di­garu dengan alat berat. PT North Sumate­ra Hydro Energy, yang tengah membangun rumah turbin pembangkit berkapasitas 510 megawatt di area seluas 5,1 hektare, mem­beli lahan penduduk seharga Rp 4.000 per meter persegi. “Kecuali saya,” ujar Aspan, 43 tahun. “Kebun saya belum dibayar sepe­ser pun.”

Sudah berkali-kali Aspan menagih pem­bayaran itu, tapi berkali-kali pula ia men­dapat janji hampa. Kebun itu diwariskan orang tuanya dan menjadi sumber mata pencarian utamanya sekeluarga hingga 2015. Sejak kebunnya lenyap, Aspan me­ngelola bengkel sepeda motor di rumah­nya. Ia masih gigih menagih pembayaran kebunnya itu hingga kini.

Kebun Aspan berada di lereng lembah itu, sekitar 500 meter dari bangunan semi­permanen. Sebagian lahannya akan diba­ngun jalan sepanjang 16 kilometer di bahu Sungai Batang Toru. Jalan diperlukan pe­kerja proyek untuk membuat terowongan air berdiameter 9,7 meter sepanjang 12 ki­lometer yang menghubungkan empat tur­bin di lembah Marancar dengan bendung­an seluas 10,9 hektare di Sipirok yang lebih tinggi.

Proyek PLTA Batang Toru berada di tiga kecamatan Tapanuli Selatan. Selain di Ma­rancar untuk rumah turbin, di Sipirok un­tuk dam, saluran udara tegangan ekstra tinggi dan akses berada di Batang Toru. Area tiga kecamatan ini masuk ekosistem Batang Toru seluas 163 ribu hektare. Pro­yek pembangkit berada di area pengguna­an lain di tengah perkebunan rakyat di se­kitarnya. Pada 2013, Bupati Tapanuli Sela­tan Syahrul Pasaribu memberikan izin se­luas 6.598,35 hektare untuk wilayah ope­rasi pembangkit.

Izin prinsip pembangkit tenaga air Ba­tang Toru diberikan pada 2008. PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) bereks­pansi ke sini setelah sukses membangun pembangkit kecil di Asahan, 300 kilometer dari Batang Toru. Menurut Komisaris Uta­ma NSHE Anton Sugiono, pembangkit Ba­tang Toru masuk Rencana Usaha Penyedia­an Tenaga Listrik (RUPTL) Nasional pada 2014.

RUPTL adalah pembangunan pembang­kit-pembangkit listrik untuk memenuhi ke­butuhan setrum 35 ribu megawatt di ba­wah pemerintahan Presiden Joko Wido­do. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memasukkan pembangkit Batang Toru ke rencana itu sehingga kapasitasnya dinaikkan dua kali lipat, yang bisa mema­sok 15 persen listrik untuk Sumatera Utara.

Proyek senilai Rp 21 triliun itu didanai oleh Bank of China dan masuk Road and Belt Initiative. Inisiatif ini merupakan ren­cana pemerintah Cina terkoneksi dengan kota-kota lain di dunia. Di utara, mereka akan membangun jalur kereta melewati Rusia dan Kazakstan tembus ke London se­panjang 12 ribu kilometer.

Pembangkit Batang Toru adalah proyek lingkar selatan yang akan menghubung­kan Cina dengan Malaysia, Singapura, In­donesia, hingga India dan Pakistan. Karena itu, konstruksi pembangkit Batang Toru di­garap Sinohydro, perusahaan negara Cina yang juga kontraktor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Pekerja berhelm kuning di lokasi proyek itu adalah pegawai yang di­datangkan langsung dari Tiongkok.

Effendi Nasution, dari bagian Human Re­sources Development Sinohydro, menga­takan ada 125 orang pegawai Cina yang be­kerja di proyek pembangkit Batang Toru. Semuanya, kata dia, memiliki kualifikasi sarjana sesuai dengan disiplin ilmu yang menyangkut konstruksi. “Tidak ada peker­ja kasar,” ujar Effendi.

Selain merekrut pekerja Cina, Effendi mengatakan, perusahaan merekrut peker­ja lokal dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.