Mochammad Jasin, Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Agama: Menteri Seharusnya Tahu
Edisi: 04/48 / Tanggal : 2019-03-24 / Halaman : 70 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Linda Trianita, Mustafa Silalahi,
KENDATI sudah dua tahun meninggalkan KementeÃâÃÂrian Agama karena pensiÃâÃÂun, ÃâÃÂMochammad Jasin tetap mendapat pasokan informaÃâÃÂsi dari bekas anak buahnya tentang upaya pemberantasan korupsi di sana. Ia masuk sebagai inspektur jenderal pada Agustus 2012, saat kementerian tersebut tengah diÃâÃÂsorot dalam kasus korupsi pengadaan Al-Quran yang ditangani Komisi PemberanÃâÃÂtasan Korupsi. Bekas komisioner KPK itu pun berurusan dengan praktik curang daÃâÃÂlam penyelenggaraan haji yang berujung pada penetapan tersangka Menteri AgaÃâÃÂma yang juga Ketua Umum Partai PersaÃâÃÂtuan Pembangunan, Suryadharma Ali. Ia juga beberapa kali menangani temuan daÃâÃÂgang jabatan di kementerian itu. Praktik lancung ini belakangan menyeret Ketua Umum PPP sekaligus anggota Dewan PerÃâÃÂwakilan Rakyat, Muhammad RomahurÃâÃÂmuziy. Kepada Linda Trianita dan MusÃâÃÂtafa Silalahi dari Tempo, Jumat, 15 Maret lalu, Jasin mengungkap temuan-temuan kecurangan di Kementerian Agama.
Kapan Anda pertama kali mendengar kaÃâÃÂsus jual-beli jabatan yang menyeret RomaÃâÃÂhurmuziy?
Sebelum KPK menggelar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…