Duo Menembus Art Basel

Edisi: 07/48 / Tanggal : 2019-04-14 / Halaman : 44 / Rubrik : SN / Penulis : Dian Yuliastuti, ,


SEROMBONGAN perempuan terlihat mendatangi booth 3C13, yang merupakan stan yang di­tempati ROH Projects, dalam Art Basel Hong Kong di Hong Kong Conven­tion and Exhibition Centre. Rombongan ini mendapat penjelasan dari seorang peman­du dan kemudian mereka berbincang de­ngan Taufan, manajer galeri. Pengunjung lain juga terus mengalir. Salah satunya pen­diri Museum MACAN, Haryanto Adikoeso­emo, beserta Direktur MACAN Aaron Seto. Segera saja pendiri ROH Projects, Laksa­mana “Junior” Tirtadji, menyambut sang tamu.

Haryanto lalu melihat karya Syaiful Garibaldi dan karya seniman lain. “Ini se­mua karya seniman Indonesia, Pak,” ujar Jun—panggilan akrab Laksamana—kepada Haryanto. Mereka berbincang sejenak dan sang tamu berpamitan.

Raut wajah Jun terlihat lelah, tapi ia tetap ramah dan tersenyum saat meladeni setiap tamu yang datang. Ia dibantu Taufan, ma­najer galeri, dan Bagus Pandega, seniman ROH Projects. Mereka menempati booth yang posisinya termasuk agak pinggir di hall, tapi lorong…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.