Suap Lobi Kementerian Energi
Edisi: 07/48 / Tanggal : 2019-04-14 / Halaman : 70 / Rubrik : HK / Penulis : Linda Trianita, Rosseno Aji,
PENERIMAAN uang Rp 5 miÃâÃÂliar dari pengusaha batu bara Samin Tan menjadi salah satu pertimbangan hakim saat membacakan amar putusan untuk terdakwa Eni Maulani Saragih pada awal Maret lalu. Dalam kasus suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1 terÃâÃÂsebut, politikus Partai Golkar ini divonis enam tahun penjara. Suap Samin Tan unÃâÃÂtuk Eni merupakan pengembangan perkaÃâÃÂra tersebut.
Menurut anggota majelis hakim PengÃâÃÂadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Anwar, besel dari Samin, bos PT Borneo ÃâÃÂLumbung Energi & Metal, kepada Eni dibeÃâÃÂrikan agar Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat itu membantu melobi Kementerian Energi dan Sumber Daya MiÃâÃÂneral terkait dengan pengakhiran kontrak kerja penambangan anak usaha PT BorÃâÃÂneo, PT Asmin Koalindo Tuhup.
ââ∠âPerminÃâÃÂtaan tersebut dilakukan karena Eni anggoÃâÃÂta DPR yang membidangi energi dan berÃâÃÂmitra kerja dengan Kementerian EnerÃâÃÂgi dan Sumber Daya Mineral,âââ¬Ã kata hakim ÃâÃÂAnwar.
Menurut Anwar, Eni mengenal SaÃâÃÂmin Tan dari bosnya di Fraksi Partai GolÃâÃÂkar DPR, Melchias Marcus Mekeng. KeÃâÃÂtua ÃâÃÂFraksi Golkar itu memperkenalkan Samin kepada Eni di Menara Imperium, ÃâÃÂKuningan, Jakarta Selatan, sekitar awal 2018.
Ketika itu, Eni adalah Wakil Ketua KoÃâÃÂmisi VII DPR, yang membidangi energi. SeÃâÃÂdangkan Samin pengusaha batu bara KaliÃâÃÂmantan Tengah. Mekeng memerintahkan Eni membantu Samin karena perusahaÃâÃÂannya, PT Asmin Koalindo Tuhup, terkeÃâÃÂna terminasi atau diputus kontraknya oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pada 19 Oktober 2017. PerÃâÃÂusahaan itu memiliki konsesi batu bara di Murung Raya, Kalimantan Tengah, seluas 21.630 hektare.
Tak lama setelah itu, Eni bertemu deÃâÃÂngan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono. Dia mendaÃâÃÂpat penjelasan dari Gatot bahwa aset ÃâÃÂAsmin Koalindo dijadikan jaminan utang Samin ke Standard Chartered Bank Singapura.
Dalam surat keputusan Menteri EnerÃâÃÂgi disebutkan Asmin Koalindo telah meÃâÃÂnandatangani perjanjian-perjanjian sebaÃâÃÂgai penjamin atas fasilitas perbankan dari Standard Chartered Bank Singapura kepaÃâÃÂda induk usahanya, PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk.
Penjaminan utang ini terungkap kala AsÃâÃÂmin Koalindo digugat Standard Chartered lantaran perusahaan tersebut mengklaim sedang pailit. Karena alasan ini, Asmin KoÃâÃÂalindo mengajukan permohonan penunÃâÃÂdaan kewajiban pembayaran utang pada 2016. Asmin Koalindo lewat PT Borneo Lumbung Energi mempunyai utang US$ 1 miliar kepada Standard Chartered Bank SiÃâÃÂngapura sejak 2012.
Eni Saragih kemudian menceritakan persoalan ini kepada Melchias Marcus MeÃâÃÂkeng.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…