Kiai Dan Santrinya

Edisi: 08/48 / Tanggal : 2019-04-21 / Halaman : 58 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,


DI atas panggung kampanye di La­pangan Marzuki Mahdi, Kota Bogor, Jawa Barat, Ma’ruf Amin tiba-tiba me­nyanyikan Jokowi Presidenku. Nadanya berasal dari lagu Ga­ruda di Dadaku yang dipopulerkan grup Netral. Akmal Marhali, santri Ma’ruf, ada­lah yang mula-mula mengganti liriknya. “Tapi lirik diubah lagi oleh Abah,” ujar Muhammad Syahid, suami putri keenam Ma’ruf, Siti Hannah, Senin, 8 April lalu.

Tak banyak yang pernah mendengarkan Kiai Ma’ruf mendendangkan lagu. Maka, ketika tiba-tiba Ma’ruf menyanyikan Joko­wi Presidenku di panggung, ini menjadi ke­jutan kampanye. Hadirin akhirnya turut berdendang mengikuti Ma’ruf. “Lagu itu membuat semangat Abah berkampanye makin tinggi,” kata Akmal.

Sehari-hari Akmal menjadi teman mengobrol Ma’ruf dan kerap memberi­kan masukan. Ia, misalnya, menyarankan Ma’ruf bersantap di sebuah restoran Pa­dang di Jakarta sekaligus bersilaturahmi dengan kelompok Minang Pemilih Jokowi sebelum bertolak ke Sumatera Barat pada Februari lalu. Ini bagian dari strategi awal merebut hati pemilih di provinsi itu.

Ma’ruf pernah mengatakan Sumate­ra Barat merupakan salah satu provin­si terberat bagi dia dan pasangannya, ca­lon presiden Joko…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…