Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman: Menjelang Pemilu, Selalu Muncul Isu Seperti Ini
Edisi: 08/48 / Tanggal : 2019-04-21 / Halaman : 108 / Rubrik : WAW / Penulis : Reza Maulana, Angelina Anjar,
MENGHITUNG hari menjelang pemungutÃâÃÂÃâÃÂan suara pemilihan presiden dan legislatif 2019, makin banyak isu yang menghantam Komisi Pemilihan Umum. Salah satunya kabar ditemukannya sejumlah karung dan kantong berisi surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia,ÃâàKamis, 11 April lalu.
Berdasarkan laporan Badan Pemenangan Nasional PraboÃâÃÂwo Subianto-Sandiaga Uno, Panitia Pengawas Pemilu Kuala Lumpur mendapati surat suara tercoblos itu ada di dua lokasi di Selangor. Dari sampel, kebanyakan tercoblos pada gambar calon presiden inkumben Joko Widodo dan Partai NasDem.
Kabar ini tentu saja membuat geger. Prabowo langsung meÃâÃÂnyinggung dugaan kecurangan itu saat berkampanye di JaÃâÃÂkarta pada hari yang sama. Adapun Sandiaga meyakini kumÃâÃÂpulan surat suara tersebut sengaja dicoblos, bukan tercoblos. Kelanjutan kasus ini, kata dia, bisa menjadi pembuktian apaÃâÃÂkah hukum benar-benar tegak atau tajam kepada oposisi tapi tumpul terhadap penguasa.
Malaysia merupakan daerah peÃâÃÂmilihan luar negeri terbesar dengan 1,1 juta pemilih.
KPU mengirim dua komisionernya ke lokasi untuk mengÃâÃÂinvestigasi temuan tersebut. Ketua KPU Arief Budiman meÃâÃÂmastikan akan memberikan sanksi kepada petugas yang terÃâÃÂlibat dugaan kecurangan. Namun mantan komisioner KPU Jawa Timur ini mengendus sejumlah kecurigaan. ââ∠âSekilas saya merasa kertas suara itu bukan milik kami,âââ¬Ã ujarnya daÃâÃÂlam wawancara khusus dengan wartawan Tempo, Reza MauÃâÃÂlana dan Angelina Anjar, Jumat siang, 12 April lalu.
Arief, 45 tahun, mengatakan, menjelang pemilu, kerap terjadi upaya menurunkan kepercayaan publik kepada KPU. Beberapa bulan belakangan, dia bolak-balik ke kantor polisi untuk melaporkan hoaks yang bertujuan mendelegitiÃâÃÂmasi lembaga yang dipimpinnya itu. Di antaranya isu tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos mendarat di Tanjung Priok, Januari lalu; kabar video server KPU sudah diatur unÃâÃÂtuk memenangkan Jokowi, awal April; desas-desus surat suara yang memenangkan Prabowo sengaja dibakar di moÃâÃÂbil pengangkut di Kinabalu, Malaysia, 9 April; serta rumor hasil penghitungan suara pemilihan presiden di luar negeri yang memenangkan Prabowo yang beredar pekan lalu. ââ∠âItu kan jelas-jelas bohong,âââ¬Ã ucap Arief.
nnn
Bagaimana kronologi penemuan surat suara tercoblos di Malaysia?
Kemarin siang (Kamis, 11 April 2019) beÃâÃÂredar video mengenai itu di media sosiÃâÃÂal. Saya pun mengkonfirmasinya ke paniÃâÃÂtia pemilihan luar negeri (PPLN) di KuaÃâÃÂla Lumpur. Saya menelepon ketua dan para anggotanya. Ternyata mereka juga tiÃâÃÂdak tahu kejadian itu. Mereka bilang, ââ∠âLho, itu rukonya siapa juga kami enggak tahu, Pak.âââ¬Ã Akhirnya mereka ke lokasi. Saya juga meminta mereka berkoordinasi dengan panitia pengawas di sana.
Apa hipotesis Anda setelah menonton viÃâÃÂdeo viral itu?
Banyak pertanyaan. Sekilas saya merasa itu bukan milik kami.
Alasannya?
Misalnya kantong-kantongnya, surat suara yang berserakan, dan tidak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…