Laba Setelah Rapor Merah

Edisi: 09/48 / Tanggal : 2019-04-28 / Halaman : 82 / Rubrik : EB / Penulis : Putri Adityowati, Andi Ibnu Rusli ,


SATU pekan menjelang rapat umum pemegang saham, manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan laporan keuangannya kepada semua investor. Laporan diunggah di situs resmi Bursa Efek Indonesia tepat saat pemilihan umum, Rabu, 17 April lalu. Berdasarkan laporan itu, kinerja Garuda Indonesia kembali biru pada triwulan pertama tahun ini.

Grup maskapai pelat merah itu membukukan laba bersih hingga US$ 19,7 juta. "Ditunjang pendapatan operasional," kata Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Rizal kepada Tempo, Jumat, 19 April lalu. Laba pada triwulan ini memang terlihat besar jika dibanding kerugian sebesar US$ 64,3 juta pada kuartal pertama tahun lalu. Pendapatan dari penerbangan berjadwal menyumbang porsi pemasukan terbesar saat ini. Nilainya mencapai US$ 923 juta dengan pertumbuhan sekitar 11,6 persen.

Garuda juga mencatatkan penurunan beban usaha dibanding periode yang sama pada 2018. Di tengah menurunnya intensitas perjalanan udara yang biasa terjadi sepanjang Januari-April, maskapai ini melakukan berbagai perbaikan struktur biaya operasional. Perseroan, menurut Fuad, mengatur ulang kapasitas angkutan sesuai dengan permintaan. "Konsumsi bahan bakar menjadi lebih terukur."

Manajemen juga menegosiasikan kembali biaya penyewaan unit armada sehingga ongkos sewa pesawat berkurang hingga 30 persen. Jumlah itu setara dengan US$ 60 juta. Biaya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…