Roesdi Dan Misnem: Versi Sunda Ot En Sien
Edisi: 11/48 / Tanggal : 2019-05-12 / Halaman : 62 / Rubrik : IQR / Penulis : Anwar Siswadi, ,
SEORANG bocah lelaki duduk sambil melipat kedua kaki ke belakang. Tangan kanannya menopang, sementara tangan kirinya menjepit sebatang rokok lintingan besar. Asap mengepul keluar dari mulut anak bernama Ujang Roesdi itu. Kepala seekor kambing jantan yang menyembul di belakangnya seakan-akan menemani. Gambar itu ilustrasi dari cerita berjudul "Mabok".
Alkisah, suatu hari Roesdi diam-diam mengambil tembakau dan daun enau (kawung) dari dompet ayahnya yang tergeletak di atas meja. Ia melinting dan mengisapnya sambil bersembunyi di dekat kandang kambing. Setelah beberapa kali isapan, kepalanya pening lalu ia muntah-muntah.
Citraan tersebut mencuri perhatian di antara ilustrasi lain yang tersebar dalam buku bacaan anak berjudul Roesdi djeung Misnem. Buku berjilid empat seri itu tergolong populer pada zamannya. Sastrawan Ajip Rosidi, 81 tahun, lewat tulisannya pada 1957 mengaku menyukai cerita buku itu semasa kecil. Budayawan Sunda, Wawan "Hawe" Setiawan, secara khusus mengkaji buku tersebut sebagai bahan tesisnya di program studi seni rupa Institut Teknologi Bandung pada 2008.
Risetnya tentang aspek ikonografis ilustrasi itu kemudian dibukukan dengan judul Bocah Sunda di Mata Belanda terbitan 2019. Telaahnya berangkat dari perkembangan kesusastraan Sunda modern yang diwarnai pengaruh kolonial Belanda. Bagi sebagian orang yang pernah membacanya saat kecil, buku itu tergolong legenda. "Itu buku fiksi," kata Hawe saat mendiskusikan bukunya di Aula Pikiran Rakyat, Bandung, Jumat, 5 April lalu.
Buku Roesdi djeung Misnem terbit di Den Haag, Belanda, pada 1911. Judul awalnya Boekoe Batjaan pikeun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…