Setelah Komentar Di Facebook
Edisi: 12/48 / Tanggal : 2019-05-19 / Halaman : 84 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, Putri Adityowati,
UNGGAHAN berisi dua kalimat dengan sebuah tautan berita itu masih terpampang pada akun Facebook aktivis Singapura, Jolovan Wham. Sejak mengunggahnya pada 27 April 2018, pria 39 tahun ini tidak pernah berniat menghapus tulisan yang telah menyulut reaksi penegak hukum Negeri Singa tersebut.
Wham menuliskan bahwa pengadilan Singapura tidak independen seperti Malaysia dalam kasus-kasus dengan implikasi politik. Dia menyertakan tautan ke artikel di portal berita online Malaysiakini, yang mengajukan gugatan uji materi terhadap Undang-Undang Anti-Berita Bohong karena aturan itu dianggap melanggar hak kebebasan sipil dan kebebasan berpendapat yang dijamin dalam konstitusi Malaysia.
Akibat tulisannya itu, Wham berurusan dengan hukum. Jaksa Agung menilai dia telah menghina pengadilan Singapura. Jaksa menjeratnya dengan Undang-Undang Perlindungan Administrasi Peradilan. Dia diseret ke meja hijau dan dinyatakan bersalah pada 9 Oktober tahun lalu.
Jaksa, dalam tuntutan hukumannya, bulan lalu, telah meminta pengadilan memerintahkan Wham meminta maaf dan mencopot tulisannya di Facebook. Tapi Wham menolak keduanya. Akibatnya, hakim pengadilan tinggi Woo Bih Li menjatuhkan hukuman denda senilai Rp 52,5 juta kepada Wham pada Senin, 29 April lalu. Hakim menilai Wham tidak menunjukkan penyesalan atas tulisan yang diunggahnya dan menolak meminta maaf atas unggahan tersebut.
Tak terima dengan putusan pengadilan, Wham mengajukan permintaan banding. ââ∠âIni penting untuk mengklaim kembali martabat dan hak-hak kami (penduduk Singapura). Masyarakat yang hidup dalam ketakutan karena bersikap kritis adalah masyarakat yang tidak akan berkembang dan menjadi dewasa,âââ¬Ã kata Wham kepada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…