Kiblat Dari Lombok Utara
Edisi: 14/48 / Tanggal : 2019-06-02 / Halaman : 74 / Rubrik : EB / Penulis : Khairul Anam., Suprianto Khafid,
DI antara tiga pulau kecil tersohor di Nusa Tenggara Barat, hanya Gili Meno yang ramah keluarga. Kehidupan pulau di Kabupaten Lombok Utara itu seolah-olah berhenti pada pukul 10 malam. Tidak banyak bar berserakan di sana. Gili Meno bertolak belakang dengan Gili Trawangan di sisi barat dan Gili Air di sisi timur. Gili Trawangan bergetar sepanjang malam. Begitu pula Gili Air, walau tak semeriah Trawangan.
Latar belakang itulah yang membuat Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan Gili Meno sebagai kawasan percontohan pariwisata halal. Istilah halusnya, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Vidi Eka Kusuma, Gili Trawangan adalah destinasi untuk pelancong yang belum menikah, Gili Air buat yang hendak berbulan madu, dan Gili Meno tempat tamasya keluarga. ââ∠âJadi wisata halal di sini adalah yang ramah keluarga,âââ‰â¢Ã¢ââ‰â¢ tutur Vidi di Lombok Utara, Rabu, 15 Mei lalu.
Pariwisata menjadi tulang punggung perekonomian daerah ini. Hampir 60 persen pendapatan asli Lombok Utara berasal dari pariwisata. Angkanya mencapai Rp 72,6 miliar pada 2017. Dari angka itu, sekitar 80 persen berasal dari Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan. Pemerintah kabupaten berharap pemilihan Gili Meno sebagai destinasi wisata halal bisa menggenjot arus pemasukan daerah.
Nusa Tenggara Barat adalah pelopor pariwisata halal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…