Tinggal Di Oostduinlaan 19, Den Haag
Edisi: 15/48 / Tanggal : 2019-06-09 / Halaman : 54 / Rubrik : SEL / Penulis : Lea Pamungkas, ,
MACAN dalam lukisan itu sedang ketawa,âââ¬Ã gurau pelukis Raden Abdullah Suriosubroto kepada putranya, Basoeki Abdullah. Salah satu lukisannya disindir begitu, Basoeki remaja kesal juga. Lelaki kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini pun bertekad menyempurnakan teknik melukisnya. Karena itu, dia gembira saat Serikat Yesus datang menawarkan beasiswa sekolah di Belanda.
Basoeki, yang kemudian memeluk Katolik dan bernama baptis Fransiskus Xaverius, berangkat ke Belanda pada 1933. ââ∠âMisionaris memiliki agenda khusus, yakni berharap Basoeki dengan kompetensinya bisa ikut mendorong kerja misioner,âââ¬Ã ujar Romo Gregorius Budi Subanar, SJ, saat ditemui di Yogyakarta, pekan lalu. Romo Banarâââ‰â¬Âdemikian sapaan akrabnyaâââ‰â¬Âadalah rohaniawan Yesuit yang pernah meneliti lukisan Basoeki…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…