Rusuh 22 Mei Dan Benalu Demokrasi
Edisi: 16/48 / Tanggal : 2019-06-16 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
KERUSUHAN yang terjadi di sejumlah lokasi di Jakarta pada Rabu dinihari, 22 Mei lalu, harus diusut tuntas. Perkara itu dengan dalih apa pun tidak boleh dibiarkan menguap begitu saja. Pelaku lapangan dan auktor intelektualisnya mesti mendapat sanksi hukum yang tegas.
Pemerintah tak boleh gentar membongkar habis-habisan kejahatan para pelaku dan dalang kerusuhan. Mereka mengobarkan amuk dengan dalih menolak hasil penghitungan suara pemilihan presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum. Kendati belum ada pengumuman resmi dari kepolisian tentang korban huru-hara itu, disebutkan delapan orang hilang nyawa dan 737 lainnya terluka.
Unjuk kekerasan yang bermula dari kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, dan kemudian menyebar ke sejumlah lokasi lain itu amat kentara dirancang secara serius. Indikasinya, penyerangan terhadap petugas keamanan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.