Bau Mawar Di Jalan Thamrin
Edisi: 16/48 / Tanggal : 2019-06-16 / Halaman : 28 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Stefanus Pramono, Raymundus Rikang,
DAHLIA Zein baru selesai melahap makanannya di sebuah restoran Padang di perempatan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, saat telepon selulernya berdering, Rabu malam, 22 Mei lalu. Ketua Umum Baladhika Indonesia Jaya, organisasi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, tersebut mendapat laporan dari anak buahnya soal kisruh dalam unjuk rasa di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum di Jalan M.H. Thamrin, yang berjarak sekitar 300 meter dari posisi Dahlia. ââ∠âSaya bilang, âââ¬ÃÅYa udah, benturin aja. Chaos-in aja sekalian,âââ‰â¢Ã¢ââ¬Ã ujar Dahlia kepada Tempo di sebuah kafe di pusat belanja Cilandak Town Square, Sabtu, 1 Juni lalu.
Dahlia mengaku kesal karena polisi menyuruh pengunjuk rasa pulang setelah mereka berbuka puasa. Menurut dia, sejumlah anggota Baladhika dari berbagai daerah ikut unjuk rasa mempersoalkan dugaan kecurangan dalam pemilu presiden. Membantah mengerahkan massa pengunjuk rasa ke Bawaslu, DahÃâÃÂlia mengatakan anak buahnya datang atas inisiatif sendiri.
Tak lama setelah percakapan itu, kericuhan terjadi di Jalan Wahid Hasyim, seberang gedung Bawaslu. ââ∠âSetelah makan, saya melihat sendiri polisi membubarkan pakai gas air mata,âââ¬Ã kata Dahlia. Tempo, yang berada di antara massa pengunjuk rasa, menyaksikan mereka membalas tembakan gas air mata dengan melemparkan batu dan petasan ke arah polisi. Malam sebelumnya, setelah polisi memukul mundur massa di depan gedung Bawaslu ke kawasan Tanah Abang, kericuhan juga terjadi dan merembet ke arah Petamburan, Jakarta Pusat. Seusai huru-hara, diketahui bahwa 8 orang tewas dan 700-an jiwa luka-luka.
Tempo membaca transkrip pembicaraan yang diduga antara Dahlia dan Ketua Bidang Pendayagunaan Aparatur Partai Gerakan Indonesia Raya Fauka Noor Farid melalui telepon seluler saat kerusuhan 22 Mei lalu. Fauka adalah anak buah Prabowo di Komando Pasukan Khusus. Ia anggota Tim Mawar yang terlibat penculikan aktivis pada 1997-1998 dan divonis 16 bulan penjara. Fauka pensiun dini dengan pangkat kolonel, lalu membantu pemenangan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 dan 2019.
Dalam transkrip yang diperlihatkan polisi itu disebutkan bahwa Dahlia melaporkan kericuhan yang terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi. Tertulis juga di situ bahwa Fauka menyatakan berada di sekitar gedung Bawaslu. Menurut transkrip tersebut, Fauka menyatakan bagus jika terjadi chaos, apalagi jika ada korban jiwa. Masih menurut transkrip yang sama, Fauka disebut meminta Dahlia mencarikan kamar untuknya di kawasan Cikini. Dua…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…